Menghitung Berat Badan Ideal (BBI)

Sebelum berbagi informasi ini, saya ingin mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin :)
~~~

Banyak sekali masyarakat—terutama perempuan—yang selalu mengeluhkan berat badan mereka yang tidak ideal. "Berat badanku naik", "aku gendutan, ya?", "kayaknya nafsu makanku lagi gede-gedenya, gimana kalo berat badanku naik?"

Sebelum itu mari kita ketahui apakah berat badan kita sudah ideal atau belum. Karna bisa saja meskipun kita banyak makan tetapi berat badan tidak naik alias segitu-segitu saja. Dan ada juga yang walaupun sudah berusaha mengurasi porsi makan tapi tetap merasa gemukan.

Ada 2 rumus untuk menghitung berat badan ideal—selanjutnya akan saya singkat BBI—yang paling sering digunakan, yaitu :

1. Body Mass Index (BMI) / Indeks Massa Tubuh (IMT)
2. Konvesional

Nah, sekarang saya akan memberi rumus beserta contohnya agar lebih mudah dipahami.

1. BODY MASS INDEX (BMI) / INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

  • BMI/IMT = BB (kg) / TB(m)

Ket : BB : Berat Badan, TB : Tinggi Badan

Contoh : Saat ini berat badan saya 45 kg dan tinggi badan saya 157 cm (1,57 m). Lalu saya masukkan BB dan TB saya ke dalam rumus

  • BMI = 45 / (1.57)= 18,25

Setelah itu kita lihat Tabel BMI/IMT menurut WHO dibawah ini


Lalu kita cocokkan hasil perhitungan kita tadi masuk kategori mana.

Hasil saya 18,25, jadi saya masuk ke dalam kategori underweight atau kurus.

NB: Rumus BMI tidak bisa digunakan untuk anak-anak, ibu hamil, dan atlet/olahragawan (pada profesi mereka massa berat badan juga berasal dari massa otot jadi jika menggunakan rumus ini mungkin akan menunjukkan hasil obesitas).

2. KONVESIONAL

Untuk perhitungan berat badan menggunakan rumus konvesional dibagi menjadi 3 kategori yaitu Bayi, Anak-anak, dan Remaja-Dewasa.

  • Bayi (0-12 bulan)

BBI = (umur (bln) / 2) + 4

Contoh : Bayi berusia 6 bulan
(6 / 2) + 4 = 7

Maka BBI bayi berusia 6 bulan adalah ± 7 kg

  • Anak-anak (1-10 tahun)

BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

Contoh : Anak berusia 9 tahun
(9 x 2) + 8 = 26

Maka BBI anak berusia 9 tahun adalah ± 26 kg

  • Remaja dan Dewasa

Ada 2 cara untuk menghitung BBI pada remaja dan dewasa menggunakan rumus konvesional

1. BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
2. BBI = (TB - 100) x 90%

Ket : TB = Tinggi Badan (cm)

Contoh : TB saya 157 cm
Saya akan menggunakan kedua rumus.
1. BBI = (157 - 100) - (157 - 100) x 10% = 57 - 57 x 10% = 51,3
2. BBI = (157 - 100) x 90% = 57 x 90% = 51,3

Tidak masalah ingin menggunakan rumus yang mana, keduanya menunjukkan hasil yang sama.

Jadi, BBI saya adalah ± 51,3 kg, sedangkan BB saya saat ini adalah 45 kg. Saya butuh 6,3 kg untuk mencapai BBI.

~~~

Mengapa BBI kita harus diperhatikan?

Susunan makanan sehari-hari dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh memperhatikan prinsip berikut :
1. Variasi Makanan
2. Aktifitas Fisik
3. Kebersihan
4. Berat Badan Ideal (BBI)

Lalu pada pesan ke 10 Pedoman Gizi Seimbang (PGS) 2014 juga disebutkan "Lakukan aktifitas fisik cukup dan pertahankan berat badan normal"

Jika kita tidak mengetahui BB dan BBI kita, kita tidak dapat memastikan jumlah dan jenis makanan yang kita butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita. Oleh karena itu mulai sekarang perhatikan BB dan BBI, lalu atur pola makan dan aktifitas kita agar tubuh selalu sehat dan terjaga.

Semoga postingan kali ini bermanfaat ! ;))


Semarang, 26 Juli 2015

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menghitung Berat Badan Ideal (BBI)"

Post a Comment