Tekanan darah tinggi atau biasa disebut hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang terus berada di atas 120/80 mmHg saat pemeriksaan tensi darah maupun saat beraktivitas sehari-hari. Jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan kerusakan pada jantung, ginjal, otak dan mata yang jika terus berkelanjutan dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, bahkan kematian.
Saat ini hipertensi tidak hanya menyerang orang dewasa namun juga menyerang remaja. Penyakit ini memiliki sedikit atau bahkan terkadang tidak memiliki gejala sehingga sering disebut silent killer.
Ada beberapa faktor penyebab hipertensi pada remaja, antara lain :
- Jenis Kelamin
Ditinjau dari perbandingan antara pria dan wanita, para ahli berpendapat bahwa pria lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan wanita dengan rasio sekitar 2,29 mmHg untuk peningkatan darah sistolik (Nurkhalida, 2003). Tekanan darah remaja laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Sinaiko dkk (1989) dalam Saing (2005) melakukan penelitiannya terhadap murid SLTP di Minnesota dan Minneapolis menemukan secara signifikan tekanan darah remaja laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan
- Umur
- Genetik
- Stres
Memasuki usia remaja emosional terkadang menjadi labil. Beberapa faktor mulai dari masalah prestasi akademik, pertemanan, dan keluarga yang tidak teratasi dapat memicu stres. Dan stress yang berkelanjutan akan berdampak pada tekanan darahnya karena dapat merangsang kelenjar anak ginjal untuk melepaskan hormon adrenalin dan memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat sehingga tekanan darah akan meningkat (National Heart Lung & Blood Insitute, 2003).
- Obesitas
- Pola Hidup
Pola hidup yang tidak sehat dapat memicu bahkan memperparah penyakit hipertensi pada remaja. Hal yang dapat memicu antara lain konsumsi garam berlebihan.
Pada remaja, sensitivitas terhadap garam muncul bersamaan dengan faktor-faktor seperti ras, genetik dan obesitas. Sehingga bukan merupakan suatu faktor penyebab hipertensi yang berdiri sendiri. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kurang tidur atau pola tidur yang buruk juga merupakan salah satu penyebab hipertensi. Beberapa remaja yang beraktifitas di malam hari/shift malam juga berisiko mengalami hipertensi. Lalu hal yang dapat memicu bahkan memperparah hipertensi antara lain rutin mengkonsumsi alkohol dan merokok.
Pencegahan dan Penanggulangan
_________________________________________________________
Hipertensi pada usia remaja dapat mempengaruhi timbulnya hipertensi pada saat lanjut usia. Oleh karena itu penanganan hipertensi pada usia remaja sangat penting untuk dilakukan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi pada remaja antara lain pola hidup sehat seperti berolahraga teratur, istirahat cukup, mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup, mengurangi konsumsi garam berlebihan dan junk food. Lalu remaja yang berisiko terkena hipertensi karna orang tuanya yang mempunyai riwayat hipertensi sebaiknya kontrol secara berkala untuk mencegah munculnya hipertensi.
Untuk remaja yang terkena hipertensi dapat disembuhkan dengan pengobatan dan rutin kontrol ke dokter, serta menjalani pola hidup sehat.
_________________________________________________________
Astria. M. S. 2009. Risiko Faktor Hereditas, Obesitas Dan Asupan Natrium Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Remaja Awal
Nurkhalida. 2003. Warta Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Depkes RI
Saing. Johannes H. 2005. Hipertensi Pada Remaja. Sari Pediatri, Vol. 6, No. 4, Maret 2005: 159-165
0 Response to "Faktor Penyebab Hipertensi pada Remaja"
Post a Comment