LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGAMATAN MUTU FISIK LEMAK DAN MINYAK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan

Dosen:
Hapsari Sulistiya Kusuma, S.Gz, M.Si
Yunan Kholifatuddin Syadi, S.TP, M.Sc
Nurhidajah, S.TP, M.Si





Disusun oleh:
Shora Yuninda Putri               (G2B014006)
Aysha Ayunda Akbar             (G2B014007)
Dewi Mustika Sari                  (G2B014023)
Rizkiyatul Ma’rifah                 (G2B014027)



PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015

_________________________________________

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mahasiswa mampu mengetahui dan membedakan bermacam-macam lemak dan minyak


TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis lemak dan minyak
Mahasiswa mampu membedakan lemak dan minyak berdasarkan konsistensinya pada suhu ruang
Mahasiswa mampu menganalisa secara organoleptik bermacam-macam lemak dan minyak
Mahasiswa mampu menganalisis minyak dan kimia secara kimia


         I.          PENDAHULUAN
Minyak dan lemak dapat dihasilkan dari bahan nabati atau hewani. Bahan-bahan nabati utama penghasil minyak antara lain kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dan kacang-kacangan lainnya. Sedangkan penghasil minyak dan lemak dari hewani adalah susu, ikan, dan ternak besar.
Sifat fisik minyak dan lemak yang penting antara lain warna, odor dan flavor, berat jenis, indeks refraksi, turbidity point dan titik cair. Pengamatan sifat fisik lemak dan minyak ini penting untuk mengenal jenis minyak dan lemak serta mengetahui adanya kerusakan minyak dan lemak.
Warna lemak atau minyak disebabkan adanya pigmen atau komponen tertentu. Warna oranye atau kuning ditimbulkan oleh pigmen karoten yang larut, sedangkan warna hijau karena pigmen klorofil. Warna gelap pada lemak atau minyak menandakan kerusakan karena oksidasi, aktivitas enzim atau sebab lain.


      II.          BAHAN DAN ALAT
BAHAN
ALAT
Minyak Kedelai
Lemari es
Minyak Zaitun (merek 1)
Gelas piala
Minyak Wijen
Termometer
Minyak Bawang
Kompor
Minyak Jelantah
Wajan
Minyak Zaitun (merek 2)
Gelas ukur
Minyak Kelapa sawit

Lemak Sapi

Minyak Jagung

Alkohol

Asam Asetat



   III.          CARA KERJA
a.      Warna
Amati warna masing-masing jenis minyak dan lemak secara subjektif. Sebutkan pigmen yang terdapat pada minyak atau lemak tersebut.
b.      Odor/Aroma
Kenali dan bedakan bermacam-macam minyak dan lemak dengan pembauan
c.       Turbidity Point
Masukkan sejumlah contoh pada gelas piala yang berisi asam asetat/alkohol. Panaskan sampai terbentuk larutan yang jernih. Tempatkan termometer pada gelas piala. Dinginkan perlahan-lahan sampai terlihat kristal-kristal halus lemah terbentuk. Suhu pada saat terbentuk kristal halus tersebut dicatat sebagai Turbidity Point.
d.      Titik Asap
Panaskan minyak pada wajan. Amati perubahan yang terjadi selama proses pemanasan. Catat suhu saat terbentuk asap tipis diatas minyak atau lemak sebagai titik asap.
e.       Titik Api
(Praktikum ini tidak dilakukan karena cukup berbahaya dan membutuhkan waktu yang cukup lama.)


   IV.          DATA HASIL PENGAMATAN
Kel
Jenis Minyak
Warna
Aroma
Turbidity Point
Titik Asap
Waktu
Suhu
1
Minyak Kedelai
Kuning Jernih
Tidak Berbau
139ºC
132 Detik
140 ºC
2
Minyak Zaitun (merek 1)
Kuning Kehijauan
Harum
136 ºC
1 Menit
138 ºC
3
Minyak Wijen
Coklat Gelap
Khas Wijen
-
1 Menit
80 ºC
4
Minyak Bawang
Kuning
Khas Bawang
98 ºC
1 Menit
122 ºC
5
Minyak Jelantah
Kuning kecoklatan
Tengik
129 ºC
1 Menit
133 ºC
6
Minyak Zaitun (merek 2)
Kuning Jernih
Bau Khas Minyak Murni
146 ºC
3 Menit
140 ºC
7
Minyak Kelapa sawit
Kuning
Tidak Berbau
110 ºC
20 Detik
95 ºC
8
Lemak Sapi
Kuning Kecoklatan
Bau Lemak
94 ºC
1 Menit
114 ºC
   9
Minyak Jagung
Kuning Jernih
         -
 107 ºC
1 Menit
    140 ºC


    V.               V.           EVALUASI
1.      Apakah yang menyebabkan warna minyak dan lemak berbeda-beda?
Jawab : Warna pada minyak disebabkan karena adanya alfa dan beta karoten, santofil, klorofil, danantosianin. Warnapadalemakdisebabkankarenaadanyapigmen-pigmendariasalnyaataumengalamiperubahanstrukturdisebabkanpengaruhudaradalamjangkawaktucukup lama.

2.      Apakah perbedaan minyak dan lemak secara fisik?
Jawab :
NO
Jenis Perbedaan
Minyak
Lemak
1
Bentuk (Pada Suhu Kamar)
Cair
Padat
2
Titik Lebur
Tinggi
Relatif Rendah
3
Berat Jenis
0,915-0,940
0,63

3.      Bagaimana kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisa titik asap pada minyak atau lemak?
Jawab : Titik asap dari satu jenis minyak dapat bervariasi bergantung asal bahan dan derajat kemurniannya. Titik asap cenderung meningkat ketika kadar asam lemak bebas berkurang dan derajat kemurnian bertambah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGAMATAN MUTU FISIK LEMAK DAN MINYAK"

Post a Comment