~~~
Entah kenapa langsung deg-degan. Ada rasa tidak percaya, ada rasa sedih yang datang tiba-tiba. Kaget, syok, speechless.
Hampir tidak ada yang percaya saat mendengar berita satu ini. Sudah sering masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita kematian kak Olga namun semua hanya bualan semata.
27 Maret 2015, 16:17 waktu Singapura, kak Olga menghembuskan nafas terakhirnya di Mount Elizabeth Hospital. Berita duka ini sudah dikonfirmasi kebenarannya dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya.
Pada 2013 beliau terkena kelenjar getah bening. Beliau berusaha melawan penyakitnya dengan berobat alternatif sampai akhirnya beliau terpaksa masuk rumah sakit. Setelah sembuh beliau sempat kembali ke dunia hiburan namun tidak lama kemudian beliau harus berjuang kembali melawan penyakit. Kak Olga didiagnosis terkena penyakit radang selaput otak (meningitis) pada April tahun lalu. Selama setahun beliau berjuang melawan penyakitnya sampai akhirnya perjuangan beliau harus selesai kemarin di usianya yang masih sangat muda, 32 tahun.
Laki-laki baik bernama asli Yoga Syahputra ini dikenal sebagai pribadi yang sangat baik. Hatinya tulus. Pemurah. Ramah. Rajin beribadah. Dan yang paling sering terlihat adalah beliau amat sangat mudah menangis. Hatinya mudah tersentuh memang.
Beliau mengawali karirnya dari nol. Dari tidak punya apa-apa, sampai harus menjual kulkas untuk membiayai latihan di sanggar Ananda. Beliau ingin menjadi entertainer sukses. Mengangkat derajat keluarganya. Membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan. Dan harapan-harapannya mulai tercapai satu persatu.
Banyak berita mengenai kebaikan-kebaikan kak Olga, dan tidak sedikit pula berita-berita mengenai keburukan-keburukannya. Kak Olga memang suka ceplas-ceplos saat berbicara, dan hal ini terkadang membuat beberapa orang tersinggung. Saya yakin beliau tidak ada maksud untuk menyakiti hati orang lain. Untuk itu disini saya berharap semua orang yang pernah merasa tersakiti mau memaafkan kesalahan-kesalahannya.
Sampai siang ini hampir semua stasiun tv mengenang kak Olga. Bahkan hastag #RIPOlgaSyahputra menjadi trending topik urutan pertama di seluruh dunia dari malam kemarin.
Setiap mendengar kisahnya dari sahabat-sahabatnya saya hanya bisa menangis. Bagaimana dia memperhatikan orang lain, menghibur orang lain. Berjuang menahan sakit yang teramat sangat pada kepalanya. Sungguh beliau orang yang sangat baik hati. Beliau tidak sombong meskipun sudah sukses. Beliau tetap hidup sederhana, tetap suka makan gorengan, mi instant, dan tidak lupa krupuk.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya beliau memberi pesan terakhir kepada adiknya, bang Billy. Untuk menjaga keluarganya, dan jangan tinggal sholat. Jauh sebelum itu beliau sering berpesan kepada semua sahabat-sahabatnya untuk jujur, baik kepada semua orang, dan selalu bersyukur.
Saya tidak pernah sesedih ini saat mendengar kabar meninggalnya seorang artis. Saya juga tidak pernah mendoakan artis seusai shalat. Tapi, hari ini, doa saya, sholat ghaib saya, semua teruntuk beliau, kak Olga.
Selamat jalan kak Olga. Trimakasih sudah menjadi berlian bagi Indonesia. Trimakasih sudah menghibur kami. Trimakasih sudah menjadi inspirasi kami. Trimakasih sudah memotivasi kami untuk menjadi sebaik kak Olga. Kak Olga akan selalu dikenang.
Kini sudah lepas semua rasa sakit kakak. Semoga kak Olga tenang di dunia sana, dilapangkan kuburnya, amal ibadahnya diterima Allah, dan dipertemukan dengan bidadari surga. Aamiin, aamiin, aamiin.
Semarang, 28 Maret 2015
0 Response to "Selamat Jalan, Olga Syahputra"
Post a Comment