Baby Blues Syndrome ?


Salam sehat !

Dalam rangka memperingati milad HMJ Kebidanan Unimus, kali ini saya mau bahas hal menarik yang sering kita denger tapi jarang dari kita tahu maksudnya. Semoga bermanfaat ! :D

~~~

Pernah denger cerita dimana ada ibu hamil yang menjelang lahiran tapi malah stres? Atau ibu yang setelah melahirkan tapi malah nggak mau ketemu anaknya? Atau yang paling sering adalah setelah melahirkan si ibu cuma bisa marah-marah sama nangis?

Kondisi ini biasa dikenal sebagai “baby blues syndrome”.

Kondisi ini bisa dialami ibu yang sedang hamil, menjelang atau setelah melahirkan. Tapi meskipun yang mengalami kondisi ini si ibu tapi pastinya akan sangat berdampak buruk bagi anak. Gimana nggak? Ketemu si anak aja nggak mau apalagi nggendong terus nyusuin?

Nah, ada tips untuk ibu-ibu dan calon ibu—seperti saya, haha— supaya bisa mencegah dan mengatasi baby blues syndrome ini. Simak baik-baik ya :D

  • Sebelum melahirkan
Minta dukungan orang-orang terdekat. Siapapun pasti takut menjelang kelahiran. Karena itu dibutuhkan orang-orang terdekat untuk mendukung, menyemangati dan membuat tenang. Diutamakan suami. Makanya nikah dulu baru hamil biar ada suami yang ndukung ya girls, hehe

Tambah pengetahuan seputar perawatan dan kesehatan bayi. Kalau udah tahu kiat-kiat merawat bayi pasti mental seorang ibu bakal tumbuh.

  • Sesudah melahirkan
Kewalahan mengurus bayi? Coba minta bantuan orang tua, mertua, saudara, dan diutamakan suami untuk membantu mengurus. Ceritakan juga keluhan-keluhan saat mengurus bayi. Mereka akan mengerti.

Tidur. Ini sangat penting. Usahakan tidur meskipun sebentar. Kelelahan bisa mengakibatkan emosional terganggu.

Beri penjelasan kepada suami supaya suami dapat memahami dan membantu saat si ibu mengalami perubahan sikap dan tingkah laku.

Luangkan waktu sejenak untuk rileks. Kondisi hati yang baik bisa mencegah sindrom ini terjadi.
Bisa juga dengan bergabung di komunitas ibu untuk berbagi pengalaman. Sesama ibu pasti akan saling memahami.

~~~

Nah, itu tadi sedikit pembahasan mengenai baby blues syndrome. Semoga bermanfaat untuk kita semua ;))

~



Semarang, 29 Maret 2015

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Baby Blues Syndrome ?"

Post a Comment